Spandek Pasir

Spandek Pasir – Mengenal Lebih Dekat

Merupakan salah satu jenis material atap yang banyak digunakan di Indonesia. Material atap ini terbuat dari bahan baku baja ringan yang dilapisi dengan bahan spandek berpasir. Memiliki keunggulan tahan terhadap cuaca dan panas yang cukup tinggi sehingga sering dipilih untuk digunakan pada bangunan industri, gudang, dan rumah-rumah tinggal.

Keunggulan Spandek Pasir

Keunggulan dari Spandek Pasir adalah ketahanannya terhadap cuaca dan panas yang cukup tinggi. Material ini mampu menahan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, Spandek Pasir juga tahan terhadap korosi, api, dan gempa bumi. Material ini juga ringan dan mudah dipasang, sehingga proses pemasangan akan lebih cepat dan efisien.

Berikut adalah 10 keuntungan menggunakan spandek pasir:

1. Tahan terhadap cuaca:  tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrem seperti hujan, panas, dan angin kencang.
2. Mudah dipasang:  mudah dipasang karena ringan dan tidak memerlukan peralatan khusus. Hal ini membuatnya lebih cepat dan mudah dipasang.
3. Tahan terhadap kebakaran: tahan terhadap kebakaran dan dapat membantu mencegah api menyebar di bangunan.
4. Tahan terhadap kerusakan: tahan terhadap kerusakan akibat benda tumpul dan goresan.
5. Tahan terhadap rayap: tahan terhadap serangan rayap dan hama lainnya.
6. Dapat diwarnai: dapat diwarnai sesuai dengan kebutuhan dan preferensi estetika.
7. Tidak berisik: tidak berisik saat terkena hujan atau angin kencang, sehingga tidak mengganggu kenyamanan penghuni bangunan.
8. Mudah dirawat: mudah dirawat dan tidak memerlukan perawatan khusus untuk menjaganya tetap awet dan tahan lama.
9. Ekonomis: relatif murah dan dapat menjadi pilihan yang ekonomis untuk bangunan dengan anggaran terbatas.
10. Ramah lingkungan: terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tidak mencemari lingkungan sekitar.

Meskipun memiliki kelebihan dalam beberapa hal, tetapi atap spandek pasir juga memiliki kekurangan, di antaranya:

1. Bising saat hujan: Atap spandek cenderung lebih bising dibandingkan atap lain ketika terkena hujan. Ini dapat mengganggu kenyamanan di dalam rumah.
2. Rawan korosi: Atap spandek yang terbuat dari logam rentan terhadap korosi atau karat. Jika tidak dirawat dengan baik, atap ini bisa cepat rusak dan memerlukan perbaikan yang mahal.
3. Tidak ramah lingkungan: Produksi atap spandek membutuhkan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dan bisa merusak lingkungan jika tidak dibuang dengan benar.
4. Mudah pecah: cenderung lebih mudah pecah jika terkena benda keras atau tertimpa beban berat. Ini bisa menyebabkan kebocoran air dan kerusakan lain pada atap.
5. Mudah panas: dapat menyerap panas dengan mudah, sehingga suhu di dalam rumah bisa menjadi lebih panas dan tidak nyaman saat cuaca panas.
6. Mahal: Biaya untuk memasang lebih mahal dibandingkan dengan jenis atap lainnya.
7. Pemasangan sulit: Memasang memerlukan keahlian khusus, sehingga jika tidak dipasang dengan benar, bisa menyebabkan kerusakan pada atap dan bahkan membahayakan keselamatan penghuni rumah.

Penggunaan Spandek Pasir

Spandek Pasir banyak digunakan sebagai material atap pada bangunan industri, gudang, dan rumah-rumah tinggal. Material ini juga cocok digunakan pada proyek-proyek yang membutuhkan ketahanan terhadap cuaca dan panas seperti pabrik, pergudangan, lapangan terbuka, dan tempat-tempat lain yang membutuhkan penutup atap yang kuat dan tahan lama.

Ada beberapa jenis yang umum digunakan, di antaranya:

1. Spandek Pasir Zincalume: terbuat dari bahan dasar zincalume, yaitu campuran antara seng, aluminium, dan silikon. Material ini dikenal tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
2. Spandek Pasir Galvanis:  terbuat dari bahan dasar galvanis, yaitu baja yang dilapisi dengan seng. Material ini tahan terhadap karat dan mudah dipasang.
3. Spandek Pasir Aluminium:  terbuat dari bahan dasar aluminium. Material ini tahan terhadap korosi dan ringan sehingga mudah dipasang.
4. Spandek Pasir Stainless Steel:  terbuat dari bahan dasar stainless steel. Material ini tahan terhadap korosi, mudah dibersihkan, dan memiliki umur pakai yang panjang.

Pemilihan yang tepat tergantung pada kebutuhan dan lingkungan tempat di mana material tersebut akan dipasang.

Cara Merawat Spandek Pasir

Untuk menjaga kualitas dan daya tahan, perlu dilakukan perawatan secara berkala. Beberapa cara merawat, antara lain:

1. Membersihkan secara rutin menggunakan air bersih dan sabun ringan. Hindari menggunakan bahan-bahan yang mengandung bahan kimia keras seperti cairan pembersih yang dapat merusak lapisan pasir.
2. Memeriksa keadaan atap secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan . Apabila ditemukan kerusakan pada atap, segera perbaiki sebelum kerusakan semakin parah.
3. Hindari memasang benda-benda berat atau menimbulkan tekanan pada, karena hal tersebut dapat merusak kekuatan dan daya tahan material atap ini.